AKU SUKA TINGGAL DI INDONESIA, (Espeesialy.PURWODADI JAWA TENGAH)

Jenis Tulisan : Artikel

Nurina Wahyu Setyani, S.Pd

SD N 2 Rejosari

Setiap kali bulan puasa tiba, suasana berubah menjadi lebih semarak dan penuh keceriaan. Tidak peduli seberapa sibuknya pekerjaan, selalu ada energi ekstra untuk menjalani hari. Salah satu momen paling ditunggu adalah saat kantor mengumumkan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR). Ah, senangnya!, THR cair, dompet pun mendadak lebih tebal. Rasanya seperti mendapat hadiah kejutan yang selalu datang di waktu yang tepat.

Selain THR, keseruan lain di bulan Ramadan adalah undangan buka puasa bersama. Baik dari teman kerja, keluarga besar, sahabat lama, hingga alumni sekolah, mengajak bukber. Tidak jarang, jadwal bukber penuh hingga akhir Ramadan. Momen ini jadi ajang silaturahmi, bercanda tawa, dan mengenang masa-masa lalu. Kadang, lebih banyak ngobrol dan ada sedikit kegiatan yang mewarnainya daripada sekedar makan untuk berbuka, betul tidak?

Ngabuburit pun jadi agenda yang dinanti - nanti. Ada yang memilih jalan-jalan ke mall,, atau sekadar duduk santai di taman kota menunggu azan magrib berkumandang. Naik kereta lokal sore-sore sambil mendengarkan musik favorit juga jadi salah satu cara menikmati waktu ngabuburit. menanti saat berbuka dengan penuh semangat.

Di rumah, suasana lebih hangat dari biasanya. Keluarga berkumpul, saling membantu menyiapkan hidangan berbuka, dan berbagi cerita tentang keseharian. Ada momen haru saat berbagi makanan dengan tetangga atau menyaksikan anak-anak kecil belajar puasa.

Bulan Ramadan di Indonesia memang istimewa. Kehangatan, kebersamaan, dan keceriaan selalu terasa di setiap sudut kota. Entah itu di kantor, di perjalanan, atau di meja makan saat berbuka, Ramadan selalu membawa kebahagiaan yang berbeda.