BELAJAR MENULIS DI AKHIR RAMADHAN

Lilik Heri Supriyanto, S.Pd.
SD Negeri 3 Lajer

Keinginan untuk terus belajar dan mengembangkan diri adalah motivasi saya. Bukan hanya murid yang harus belajar, tetapi sebagai seorang pengajar saya juga harus terus mengembangkan diri agar menjadi guru yang professional dan tidak ketinggalan zaman. Pengembangan diri dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, misalnya dengan mengikuti pelatihan, seminar, workshop, dan lain sebagainya. Untuk mengembangkan diri kita tidak perlu menunggu disuruh atau dipaksa atasan, seharusnya kita memiliki kesadaran diri bahwa guru harus terus belajar dan berlatih sesuai bidangnya.

Saya sempat berfikir bahwa dari beberapa ketrampilan yang harus dikuasai oleh seorang pengajar, mungkin menulis adalah salah satu ketrampilan yang belum saya kuasai. Kemampuan menulis saya tergolong masih rendah, untuk menulis satu halaman saja memerlukan waktu yang cukup lama dan kata-kata yang saya tulis masih belum bisa runtut. Kemampuan menulis inilah yang harus saya kembangkan saat ini.

Alhamdulillah, tanggal 20 Maret 2025 saya mendapatkan informasi dari grup Whatsapp bahwa akan ada pelatihan menulis buku  untuk guru se-kabupaten Grobogan. Diklat penulisan buku tersebut merupakan rekomendasi dari dinas Pendidikan kabupaten Grobogan. Tidak pikir panjang, dengan hati yang mantab saya segera mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan tersebut. Kepala sekolah juga sangat mendukung pada kami untuk mengikuti pelatihan menulis tersebut. Saya dan teman-teman guru dari SD Negeri 3 Lajer semakin bersemangat.

Pendidikan dan Pelatihan Penulisan Buku diselenggarakan oleh Asosiasi Guru Penulis Grobogan (AGPG). Kegiatan dilaksanakan secara daring dan luring. Daring dimulai pada hari selasa dan rabu tanggal 25 dan 26 Maret 2025, sedangkan kegiatan luring dilaksanakan setelah lebaran , yaitu hari selasa sampai dengan kamis tanggal 15 sampai 17 April 2025. Meskipun pelatihan ini tidak wajib untuk semua guru namun guru di kabupaten grobogan sangat antusias, hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang mencapai 900 guru lebih. Pelatihan ini juga tidak meninggalkan kewajiban sebagai guru yaitu mengajar karena pelaksanaannya saat liburan sekolah.

Hari pertama pelatihan penulisan buku dilaksanakan secara daring via zoom meeting. Acara dibuka oleh kepala dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Bapak Drs.H. Purnyomo, M.Pd. Beliau menyampaikan materi kebijakan Pendidikan dan memberikan motivasi kepada seluruh peserta untuk mengikuti proses pelatihan dengan penuh semangat. Di sela-sela kesibukan bapak kepala dinas masih menyempatkan waktu untuk hadir dalam zoom meeting hari pertama. Setelah itu dilanjutkan materi pengenalan penulisan buku oleh ibu Sutarti, S.Pd. (pengurus AGPG). Kemudian materi ketiga yaitu Teknik Penulisan Buku oleh bapak Eko Budiyono M.Pd. (pengurus AGPG). Selanjutnya sesi terakhir adalah tanya jawab yang dipandu oleh ibu Lilik Rahmawati, M.Pd. Saya merasa senang karena berkesempatan mengikuti pelatihan penulisan buku ini.