Cerita di Hari Pertama Diklat Penulisan
Nama saya Eny Rifaatul Mahmudah, biasa dipanggil bu Eny dalam keseharian mengajar di SD Negeri 1 Jeketro Kecamatan Gubug. Bersama dua rekan mengajar saya, Bu Desi dan Pak Bahtiar, kami mendaftar untuk mengikuti Diklat Penulisan Buku Bagi Guru dan Kepala Sekolah se-Kabupaten Grobogan. Kami sangat antusias dengan adanya program Diklat ini.
Pagi ini diawali dengan matahari setengah cerah ketika kami bertiga bersiap mengikuti Diklat Penulisan Buku Bagi Guru dan Kepala Sekolah se-Kabupaten Grobogan. Acara hari ini dilakukan secara daring melalui zoom meeting. Dengan Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten sebagai Keynote speaker, Diklat dimulai dengan relatif lancar.
Untuk mengikuti zoom meeting, tidak semua peserta Diklat dapat masuk dikarenakan keterbatasan ruang yang belum bisa menampung seluruh peserta. Ketika kami akan bergabung, para peserta yang sudah masuk dalam zoom meeting sudah mencapai ribuan, dan sisanya diarahkan untuk bisa bisa mengikuti kegiatan ini melalui live streaming di kanal Youtube.
Diklat ini dimulai pada jam 8 tepat dengan agenda pertama yaitu Pembukaan dan Kebijakan Pendidikan yang disampaikan oleh Bapak Kepala Dinas. Dalam Sambutannya, beliau sangat mengapresiasi Bapak Ibu guru di Kabupaten Grobogan atas antusiasmenya mengikuti Diklat penulisan ini. Beliau juga berharap semua guru di Kabupaten Grobogan bisa menulis minimal satu bukunya sendiri.
Ada beberapa cerita lucu ketika kami mengikuti Diklat. Pada awalnya, setelah beberapa menit mengikuti Diklat, sinyal mulai tidak lancar. Entah sinyal wifi yang hilang atau sinyal dari penyelenggara Diklat yang kadang terbang dibawa angin. Setelah sinyal kembali lancar, kami bisa kembali mengikuti acara.
Namun setelah setengah jam kemudian dengan sinyal yang lancar, kami harus mengikuti acara dengan diselingi obrolan karena kantuk mulai menyerang. Kami terduduk di depan layar laptop tapi mata kadang tidak bisa berkonsentrasi dan entah kapan mulai tertutup tanpa disadari. Ketika ada guru lain yang berbicara ataupun memanggil sontak kami menjadi kaget sehingga membuat kami semua tertawa berjamaah.
Demikian cerita hari pertama mengikuti Diklat hari ini. Semoga besok hari kedua bisa berjalan lebih lancar, lebih bersemangat semua pesertanya dan semakin lancar sinyalnya, agar semua peserta bisa menyerap ilmu yang diberikan oleh semua pembicara dengan maksimal. Semoga di akhir Diklat ini semua guru benar-benar bisa menulis satu bukunya sendiri seperti harapan Bapak Kepala Dinas Kabupeten Grobogan.
Silakan berkomentar dengan sopan
0 Komentar