Lestari, S.Pd
SMA Negeri 1 Toroh
Asosiasi Guru Penulis Grobogan (AGPG) bersama Dinas Pendidikan kabupaten Grobogan menggelar penulisan buku bagi guru dan kepala sekolah se-kabupaten Grobogan. Dengan mengusung tema Gerakan Menulis Guru Bisa Menulis Buku (Gema Rusa Menuku) tahun 2025.
Kegiatan direncanakan selama 2 kali pertemuan daring dan 1 kali pertemuan luring. Selasa, 25 Maret pertemuan zoom meeting dari pukul 08.00-11.15 WIB. Kegiatan daring pertama ini saya mendapatkan pembelajaran tentang penulisan buku dan teknik menulis buku. Dua materi yang sangat menarik disampaikan narasumber yang kompeten yaitu Bunda Tatik dan Kak Eko.
Materi penulisan buku mengingatkan saya waktu pertama mengikuti pelatihan menulis buku tunggal. Menulis buku itu tidak perlu takut karena apapun yang kita tulis akan menemukan takdir pembacanya. Menulis itu diawali dari niat, menemukan ide menarik, menuliskan dan membaca. Bagi penulis pemula membutuhkan keberanian dalam menuangkan ide secara tertulis. Jika ide tidak mengalir maka berhenti lakukan kegiatan yang membangkitkan semangat baru lanjut menulis.
Dari teknik penulisan buku saya ingat tentang genre yang akan kita pilih. Semula bingung menentukan apa sih yang mau ditulis, apa puisi, cerpen, novel, cernak atau buku lainnya. Sebelum menulis sebaiknya usahakan membuat konsep atau kerangka. Cara aman menulis buku yaitu sesuaikan kemampuan diri. Seperti menulis cerita bergambar cukup 15 lembar atau menulis puisi 50 halaman agar bisa diterbitkan. Zoom meeting kali ini seperti mengupgrade diri seorang guru penulis sebagai bentuk partisipasi mendukung program Gema Rusa Menuku. Mari menulis agar karya kita dapat dinikmati pembaca.
Silakan berkomentar dengan sopan
0 Komentar