Jenis Tulisan : Artikel
Oleh : Yulianto
SDIT Islamic Centre Purwodadi
MENU HARIKU YANG MEMBUAT TERPAKU
Menulis buku adalah proses yang luarbiasa dalam mencurahkan ide, perasaan, pengetahuan, waktu, tenaga pikiran untuk menghasilkan karyatulis yang tersusun rapi sesuai dengan kaidah – kaidah yang ditentukan. Tujuan dalam menulis adalah untuk mengikat ilmu pengetahuan kita, agar tidak mudah hilang. Dan bisa sebagai aset kebaikan kita, agar bisa bermanfaat bagi banyak orang khususnya para pembaca. Dalam mengikuti agenda AGPG memberikan pencerahan sekaligus spirit untuk berkaya dibidang tulisan.
Disampaikan oleh bunda Sutarti bahwa Menulis draf pertama adalah tahap di mana ide-ide yang telah direncanakan dituangkan ke dalam bentuk tulisan. Pada tahap ini, fokus utama adalah mengembangkan ide tanpa terlalu memikirkan kesalahan tata bahasa atau ejaan. Dalam membuat karya harus dibuat dahulu yaitu kerangka paragraph atau disebut out line, inilah pertama kali yang menjadikan ide – ide dapat menjadi sebuah karya buku yang bagus.
Dilanjut pemateri yang kedua disampaikan oleh Bp. Eko, yaitu tips dalam menulis buku tadi disampaikan bahwa judul buku harus : menarik, menggoda, membuat penasaran, tidak terlalu panjang atau pendek, menggambarkan isi, menggunakan akronim yang ada maknanya, jangan dibocorkan. Akan tetapi setelah disampaikan oleh Bp. Eko, Judul harus menggunakan akronim yang menarik dan bermakna,,tiba – tiba hatiku menjadi terpaku saat saya memahami tema yang dijadikan kegiatan. Dibenak saya , tema yang digunakan masih belum menyatu kata satu dengan kata yang lainnya... Gema Rusa Menuku.... Gema berkaitan suara, Rusa nama seekor binatang dan Menuku berkaitan dengan hidangan, Jadi kira – kira maksudnya apa ya? Inilah Menu hariku yang membuat terpaku, belum bisa mengetahui makna dibalik tema yang luar biasa yang diambil oleh tim AGPG.
Menulis buku adalah proses yang luarbiasa dalam mencurahkan ide, perasaan, pengetahuan, waktu, tenaga pikiran untuk menghasilkan karyatulis yang tersusun rapi sesuai dengan kaidah – kaidah yang ditentukan. Tujuan dalam menulis adalah untuk mengikat ilmu pengetahuan kita, agar tidak mudah hilang. Dan bisa sebagai aset kebaikan kita, agar bisa bermanfaat bagi banyak orang khususnya para pembaca. Dalam mengikuti agenda AGPG memberikan pencerahan sekaligus spirit untuk berkaya dibidang tulisan.
Disampaikan oleh bunda Sutarti bahwa Menulis draf pertama adalah tahap di mana ide-ide yang telah direncanakan dituangkan ke dalam bentuk tulisan. Pada tahap ini, fokus utama adalah mengembangkan ide tanpa terlalu memikirkan kesalahan tata bahasa atau ejaan. Dalam membuat karya harus dibuat dahulu yaitu kerangka paragraph atau disebut out line, inilah pertama kali yang menjadikan ide – ide dapat menjadi sebuah karya buku yang bagus.
Dilanjut pemateri yang kedua disampaikan oleh Bp. Eko, yaitu tips dalam menulis buku tadi disampaikan bahwa judul buku harus : menarik, menggoda, membuat penasaran, tidak terlalu panjang atau pendek, menggambarkan isi, menggunakan akronim yang ada maknanya, jangan dibocorkan. Akan tetapi setelah disampaikan oleh Bp. Eko, Judul harus menggunakan akronim yang menarik dan bermakna,,tiba – tiba hatiku menjadi terpaku saat saya memahami tema yang dijadikan kegiatan. Dibenak saya , tema yang digunakan masih belum menyatu kata satu dengan kata yang lainnya... Gema Rusa Menuku.... Gema berkaitan suara, Rusa nama seekor binatang dan Menuku berkaitan dengan hidangan, Jadi kira – kira maksudnya apa ya? Inilah Menu hariku yang membuat terpaku, belum bisa mengetahui makna dibalik tema yang luar biasa yang diambil oleh tim AGPG.
Silakan berkomentar dengan sopan
0 Komentar