Hari pertama ini diisi oleh dua pemateri, yaitu Ibu Sutarti, S.Pd.SD yang memberikan materi tentang penulisan buku, yang meliputi tentang tujuan penulisan buku, cara menulis buku, serta langkah-langkah proses penulisan buku. Dari materi ini saya menjadi tahu, ternyata ketika kita hendak menulis buku ada tahapan-tahapannya, kita tidak bisa asal menulis begitu saja, namun ada alur yang harus lakukan.
Pemateri ke-dua disampaikan oleh Bapak Eko Budiyono, M.Pd. beliau menyampaikan materi tentang teknik penulisan buku, yang meliputi aspek teknis penulisan buku, teknik penulisan, dan jenis-jenis tulisan apa saja yang bisa ditulis oleh bapak dan ibu guru. Dari materi yang disampaikan, saya tertarik untuk menulis buku kumpulan cerpen yang mengandung pesan moral untuk anak-anak, buku teka-teki silang (TTS) pembelajaran, dan buku kumpulan soal.
Di saat masih SMP, saya juga sering meminjam buku di perpustakaan sekolah. Buku menjadi obat dikala penat dalam belajar. Buku favorit saya adalah tentang hikayat dan kisah raja raja di kerajaan jaman dulu seperti Kerajaan Kutai, Kerajaan Taruma Negara, Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit dll . Kisah cerita itu semua memberikan banyak pelajaran seperti mengajari kita pantang menyerah, bekerja keras, berkolaborasi dengan sesama manusia dalam berkelompok atau bermasyarakat. Artinya bahwa membangun sebuah kerajaan atau nengara tidak semudah membalikan telapak tangan.
Membaca buku merupakan aktivitas dapat menambah referensi, memperkaya perbendaharaan diksi dan meningkatkan daya imajinasi. Dua hal tersebut berpengaruh bagi kita untuk bisa menuliskan sebuah karya. Dengan adanya diklat Gerakan Bersama Guru Bisa Menulis Buku ini, Harapannya kita mendapat ilmu pengetahuan dan wawasan bagi kita semua. Serta bisa menulis buku dengan baik.
Silakan berkomentar dengan sopan
0 Komentar