Nafita Puji Lestari, S.Pd.
Guru SD Negeri 1 Plosoharjo, Kecamatan Toroh.
Salam literasi !
Alkhamdulillah ku helakan nafas panjang hari ini sebagai wujud syukur atas nikmat sehat dari Allah SWT, hari ini adalah hari yang paling ku tunggu. Selasa, 25 Maret 2025 begitu antusiasnya aku dalam mengikuti kegiatan penulisan buku ini. Banyak harapan dalam mengikuti diklat ini salah satunya dapat mengungkapkan segalanya melalui tulisan. Program Diklat Pelatihan dari AGPG Grobogan yang aku ikuti kali ini ialah GEMA RUSA MENUKU (Gerakan Bersama Guru Bisa Menulis Buku). Sejak munculnya poster diklat ini hatiku sangat tergerak untuk bergabung mengikutinya.
Ku awali dengan kata Bismillah, diklat hari ini melalui zoom meeting yang dimulai pukul 08.00, kegiatan diklat dibuka oleh Ibu Farida Nurul Qomariah, S,Pd, Guru SMPN 3 Purwodadi yang cantik, kegiatan hari ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan yaitu Drs. H.Purnyomo, M.Pd.
Pandangan mataku tak henti-hentinya menatap layar laptop, ada beberapa orang hebat yang ku kenal sejak duduk dibangku kuliah hingga menjadi guru yaitu Ibu Lilik Rachmawati dosen cantik yang serba bisa, dan Ibu Sutarti, S.Pd. SD rekan kerja ketika masih mengajar di SDN 1 Plosoharjo yang merupakan salah satu motivator saya untuk bisa menulis buku, banyak karya buku yang beliau hasilkan semenjak bergabung menjadi Tim AGPG Grobogan hingga semakin sukses seperti sekarang. Beliau mengatakan apa yang kamu lihat tulislah, apa yang kamu alami hari ini tulislah. Medianya bisa melalu Facebook, Instagram, status Whatsapp sebab dengan menulis di media sosial kita dapat melihat kenangan peristiwa yang kita alami, jangan pernah merasa takut dan ragu untuk menulis. Kemudian materi dilanjutkan oleh Bapak Eko Budiyono, M.Pd. yang memberikan aspek materi Teknis Penulisan Buku, begitu jelas dan detailnya beliau memaparkan materi, membuatku langsung memiliki ide menulis, jangan lupa wajib mendownload aplikasi KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dalam Gawai. Kemudian salah satu hal yang perlu di ingat dalam penulisan buku ialah hindari "Kalimat Ruwet" yaitu kalimat yang lebih dari 17 kata tanpa adanya tanda jeda atau koma (,). Banyak ilmu baru dan catatan penting yang kudapatkan hari ini, Kemudian dalam hatiku berkata, " Aku harus bisa, aku pasti bisa menulis!"
Kegiatan sesi terakhir adalah dengan sesi tanya jawab yang sangat asyik, detail dan jelas yang membuatku tak sabar untuk segera mengikuti diklat hari kedua. Terimakasih untuk Tim AGPG Grobogan atas Ilmu yang ditularkan hari ini, semoga membawa banyak manfaat kepada guru di Grobogan untuk berhasil menulis buku, serta dapat meningkatkan daya tarik literasi terutama kepada peserta didik disekolah. Hal utama yang harus kita miliki adalah niat untuk bisa dan jangan takut untuk memulai.Terimakasih banyak untuk wawasan serta ilmu baru yang saya dapatkan hari ini. Salam Literasi 😊
Silakan berkomentar dengan sopan
0 Komentar