MOTIVASI MENULIS BUKU

Jenis Tulisan : Artikel

Oleh : Sutrisno

SDN 3 Asemrudung, Kec. Geyer

Saya Sutrisno, S.Pd.SD. peserta Diklat Penulisan Buku dari SD Negeri 3 Asemrudung Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan. Pada kesempatan ini saya akan menulis tentang apa yang sudah saya lakukan kegiatan Diklat penulisan Buku hari pertama Selasa, 25 Maret 2025 melalui daring (In Servis). 

Hari ini, Selasa tanggal 25 Maret 2025 merupakan hari pertama saya mengikuti Diklat Penulisan Buku yang diselenggarakan oleh Asosiasi Guru Penulis Grobogan (AGPG). Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan dengan peserta dari tenaga kependidikan di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan. Salah satu tujuan dari kegiatan diklat untuk mengembangkan kompetensi tenaga kependidikan khususnya guru di lingkungan Dinas Kabupaten Grobogan. Hari pertama kegiatan diklat yaitu dengan materi : Materi 1. Kebijakan Pendidikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab Grobogan (Drs. H. Purnyomo, M.Pd.), Materi 2. Pengenalan Penulisan Buku oleh Sutarti, S.Pd, dan Materi 3. Teknik Penulisan Buku oleh Eko Budiyono, M.Pd.

Perasaan saya pada hari pertama ini sungguh luar biasa, banyak hal saya dapatkan tentang menulis buku. Motivasi serta dukungan yang luar biasa dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Bapak Drs. Purnyomo, M.Pd., dengan slogan "Gema Rusa Menuku (Gerakan Bersama Guru menulis Buku)". Dari slogan tersebut diharapkan guru dengan semangat yang tinggi agar mampu mengembangkan kompetensinya melalui menulis buku. Beliau juga berharap bahwa menulis buku dijadikan sebagai menu menuju perubahan yang lebih baik untuk Kabupaten Grobogan.

Pembelajaran berharga yang saya peroleh dari narasumber hari ini, bahwa menulis buku bukan suatu hal yang sulit dan menakutkan. Tetapi harus didasari dengan niat yang kuat untuk berkarya yaitu melalui menulis. Meskipun demikian kita sebagai penulis juga harus gemar membaca untuk mendukung kegiatan menulis yang akan kita laksanakan. Selain itu, dalam menulis juga harus mengacu pada kaidah atau aturan dalam menulis.

Hal yang akan saya lakukan kedepannya setelah menerima materi hari ini yaitu pertama saya kumpulkan niat dan tekad dahulu dalam menulis. Kemudian setelah melihat referensi-referensi buku hasil karya dari narasumber di perpustakaan digital AGPG, ternyata saya menyadari bahwa saya harus keluar dari zona nyaman. Kedepannya saya juga harus mampu berkarya seperti beliau-beliau narasumber yang luar biasa dan hebat. Dari motivasi dan materi-materi yang disampaikan semoga bisa menjadi cambuk kebaikan bagi saya, khususnya untuk meningkatkan literasi .

Terimakasih. "Salam Literasi!!!"