Selamat Datang di Laman AGPG (Asosiasi Guru Penulis Grobogan) Asosiasi Guru Penulis Grobogan, merupakan perkumpulan guru yang berkomitmen untuk mengembangkan kompetensi bidang penulisan buku dan penyediaan bahan ajar bagi siswa

Sekilas Gema Rusa Menuku Hari Ke-1

Narasi, Reportase
Oleh: Fera Dyan Pramesthy, S.Pd.
SDN 1 Kalirejo, Kec. Wirosari, Kab. Grobogan



Sekilas Gema Rusa Menuku Hari Ke-1

Oleh: Fera Dyan Pramesthy 


Selasa, 25 Maret 2025, nampak terlihat bergabung dalam ruang tatap maya, kompak serempak memakai seragam batik Wijaya Kusuma, guru-guru di Kabupaten Grobogan mengikuti Diklat Penulisan Buku yang bertema Gema Rusa Menuku (Gerakan Bersama Guru Bisa Menulis Buku). Kegiatan ini diselenggarakan atas inisiatif AGPG (Asosiasi Guru Penulis Grobogan) dengan niat baik meningkatkan literasi guru di Kabupaten Grobogan. 


Bapak Purnyomo, M.Pd. selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan memberikan sambutan dan membuka diklat dengan hangat dan semangat. Beliau memberikan motivasi agar guru-guru dapat mengembangkan diri dengan menciptakan karya literasi berupa buku seperti yang diharapkan dalam kegiatan diklat ini. Bahkan, beliau menjanjikan akan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada peserta dengan karya tulis terbaik dalam diklat ini.


Narasumber pada Diklat Penulisan Buku hari ke-1 ada dua orang yaitu Ibu Sutarti, S.Pd.SD. dari Krangganharjo, Toroh dan Bapak Eko Budiyono, M.Pd. dari Truwolu, Ngaringan. Ibu Sutarti menyampaikan materi tentang menulis dan tips-tipsnya. Sedangkan Pak Eko Budiyono membahas tentang teknis penulisan yang baik dan benar. Kedua narasumber menyampaikan materi dengan mudah dipahami oleh para penulis pemula dan sekaligus memberikan motivasi bahwa menulis itu tidaklah sesulit yang dibayangkan. Jika menemui kendala ketika menulis, disarankan untuk berhenti sejenak, mencari suasana yang nyaman hingga akhirnya dapat meneruskan ide menulisnya lagi. Ditekankan oleh kedua narasumber bahwa akan jauh lebih baik dapat menulis dengan hasil karya sendiri meskipun boleh mengutip dari beberapa sumber. Hal ini dapat mengurangi terjadinya plagiasi dalam hasil karya yang diciptakannya.


Di akhir sesi, diskusi dan tanya jawab dari peserta dan narasumber dipandu oleh moderator menjadikan diklat penulisan buku ini lebih berwarna dan sangat menarik karena dapat menambah wawasan kami. Semoga awal yang baik dalam Diklat Penulisan Buku Gema Rusa Menuku di hari ini dapat menambah semangat kami agar dapat mencipta sebuah karya literasi. Aamiin.







꧋ꦮꦶꦫꦺꦴꦱꦫꦶ꧈꧇꧒꧕꧇ꦩꦉꦠ꧀꧇꧒꧐꧒꧕꧉


꧋ꦥ꦳ꦺꦫꦢꦾꦤ꧀ꦥꦿꦩꦺꦱ꧀ꦛꦶ꧉



Silakan berkomentar dengan sopan

0 Komentar