Selasa, 15 April 2025
Diklat Penulisan Buku secara luring diadakan oleh AGPG bekerjasama dengan Dinas Pendidikan. Kali ini kami TIM 2 bertugas di wilayah timur yakni Gabus, Kradenan dan Pulokulon.
Cukup seru hari ini, diawali dengan sebuah perjalanan panjang menuju lokasi yang sedikit ada drama yang terjadi. Saya dengan Bu Farida saking seru dan semangatnya bercerita hingga tak sadar sampai ke Ngaringan. Sungguh sebuah cerita yang sebenarnya sedikit malu namun bisa jadi kenangan yang terlupakan.
Kegiatan ini mulai pukul 08.15 WIB. Diawali dengan sambutan tuan rumah yakni Korwilcam Kecamatan Kradenan yaitu beliau Bapak Agus Siswanto, S.Pd. Memberi motivasi pada peserta yang berjumlah 234. Berbekal semangat tinggi dari peserta dalam proses pembuatan buku maka kegiatan ini berjalan dengan lancar.
Berawal refleksi kegiatan daring ditambah dengan tanya jawab dengan peserta. Bukan materi lagi yang kami sampaikan namun sudah langsung apa yang diinginkan peserta baik dari sisi kesulitan bahkan kebingungan.
Banyak cerita yang unik dan menarik. Semua disampaikan peserta dalam sesi tanya jawab yang dipandu Pak Eko Budiyono, S.Pd.SD., M. Pd. Kepala sekolah berprestasi dari Ngaringan dan merupakan TIM kami yang andal.
Berikutnya dilanjutkan dengan penyampaian 10 sinopsis terbaik. Kali ini saya yang menyampaikan. Peserta terpilih menyampaikan gambaran umum dari sinopsis yang dikirimkannya itu. Setelah semua selesai maka dibuat polling. Dari 10 diambil 4 teratas.
Berdasarkan polling terpilih 4 teratas dan ternyata yang ke 4 itu pollingnya sama dengan yang ke 5 akhirnya kelimanya maju bersama. Ada reward yang disampaikan oleh Ketua AGPG yakni beliau Ibu Titiek Soertirahajoe, S.Pd.
Kegiatan berjalan dengan lancar ditutup dengan materi tentang penerbitan buku. Memang peserta sangat antusias dengan ini karena banyak yang penasaran. Semangat berproses untuk semuanya. Kita mulai pendampingan 3 bulan ke depan. Kami tagih maksimal 31 Juli 2025 naskah sudah masuk ke TIM.
Semangat dan salam literasi.
Silakan berkomentar dengan sopan
0 Komentar